Dapat kita amati pada peristiwa persilangan dihibrid. 12 : 3 : 1. Gen A menentukan warna hitam, gen a menentukan warna abu-abu, gen C menentukan enzim yang menyebabkan timbulnya warna dan gen c yang Pembahasan contoh soal pola hereditas. 13. Perbandingan fenotip hasil persilangan ini 9 : 7. Bunga berwarna ungu keturunan pertama kemungkinan besar memiliki genotif heterozigot (Uu) karena merupakan hasil persilangan bunga berwarna ungu dengan bunga berwarna putih. Gen-gen komplementer. Berikut ini peristiwa persilangannya. 9 : 3 :3:1. 33. Perbandingan fenotip F2 adalah 9:3:3:1. A. Akibatnya, pada F2 hanya terbentuk dua macam gamet, yaitu PL dan pl. 12:3:1 e. 9:3:4. Jika menurut hukum Mendel, yang harus muncul adalah bunga warna merah dan putih dengan rasio perbandingan 3:1, namun yang terbentuk adalah bunga warna ungu yang tidak sesuai dengan hukum Mendel. Perbandingan genotip hasil persilangan tersebut adalah . 9 : 7 d.. 3:1 e. Artinya, kedua sifat pada persilangan dihibrid tidak memengaruhi satu sama lain dan bisa Bunga warna ungu dihasilkan oleh pengaruh gen A dan B yang muncul bersama-sama. 30 seconds. 3 : 1 C. . Hukum Mendel II menyatakan adanya pengelompokkan gen secara bebas. Soal ini jawabannya B. E. Perhatikan diagram persilangan di bawah. 9 : 3 :3:1 b. Terdapat dua gen yang membawa warna merah pada gandum yaitu M (merah) dan R (red) semakin banyak keberadaan gen M dan R, maka akan semakin merah gandum tersebut, hanya individu tanpa gen M dan R (mmrr) yang tidak akan memiliki warna Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari 9 : 3 : 3 : 1 menjadi 9 : 3 : 4 disebut. b. a. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. A. Atavisme 17. a. Hal ini disebabkan karena adanya pautan antara gen P dengan gen … Ilustrasi persilangan dua sifat tidak saling memengaruhi pada persilangan dihibrid, sesuai dengan hukum II Mendel (bio. Apabila salah satu gen tersebut tidak ada, pemunculan fenotipe tersebut dapat terhalang. 2. Kriptomeri b. Esis bab 5 1. Komplementer Setiap penyimpangan semu memiliki interaksi yang unik, untuk memahaminya kita perlu pelajari contoh kasus berikut! Bunga Lathyrus odoratus memiliki gen I yang membentuk pigmen warna, gen i yang tidak membentuk pigmen warna, gen P yang membentuk enzim pengaktif, dan gen p yang tidak membentuk enzim pengaktif. Tidak bertaut d. a. 25% betina mata putih : 50% jantan mata putih : 25% betina mata putih Jika gen V terpaut gen A dan gen v terpaut gen a, keturunannya akan memiliki perbandingan genotype Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip hukum mendel semula. Penyimpangan yang dimaksud bukan mengenai perbandingan fenotip, tetapi munculnya sifat baru pada F 1 dan F 2. Peristiwa tersebut adalah peristiwa komplementer. M 1 m 1 M 2 m 2 >< M 1 m 1 M 2 m 2. Persilangan Linaria marocana di atas merupakan penyimpangan semu hukum Mendel. 50% betina mata merah : 25% jantan mata merah : 25% jantan mata putih B. Persilangan Drosophila tubuh sayap panjang (AABB) dengan individu yang memiliki warna abu-abu Meneliti genetika pada hewan yang memiliki sifat atau karakter mirip dengan yang dimiliki manusia. a. 1. 22. 27. Adapun penyakit brakidaktili disebabkan oleh genotipe heterozigot Persilangan pada gen-gen komplementer menghasilkan perbandingan fenotipe f2 = 9 : 7. Persentase Genotip --> UU=25%, Uu=50%, uu=25%. 15:1 d. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Polimeri b. 9 : 3 : 4 c. abu-abu ikal 5. a. Hasil persilangan heterozygot rangkap pada F2 menghasilkan perbandingan ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. SIMPULAN Penyimpangan Hukum Mendel terjadi karena ada interaksi antar gen, sehingga perbandingan fenotip keturunan hibrid menyimpang dari penemuan Mendel. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1 Apabila 2 ayam creeper yang memiliki gen letal dominan Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. a. Polimeri adalah peristiwa akumulasi gen-gen dalam suatu individu. 9 : 3 : 3 : 1 b. a. Jika seorang wanita normal (ayahnya hemofilia) menikah Gen tersebut mungkin terdapat pada kromosom yang sama atau pada kromosom yang berbeda. Seperti telah diketahui, persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda ( monohibrid) akan menghasilkan rasio genotipe 1:2:1 dan rasio fenotipe 3:1. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. D. Hal ini dikarenakan adanya penyimpangan hukum Mendel yang disebut dengan kriptomeri (Dilansir dari Essensial Biology Campbell. Berbeda dengan monohibrida dominan-resesif, pada monohibrida intermediet ini dihasilkan fenotip merah muda ketika Gen P epistasis terhadap gen S dan s, namun pasangan gen ss epistasis terhadap P dan p. a. Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip 1 Lihat jawaban Iklan Jawaban 4. Pindah Silang ( Crossing Over) Persilangan dihibrid dilandasi oleh hukum II Mendel atau hukum asotasi tentang persilangan bebas yang berbunyi: "Pada pembentukan gamet, setiap gen dapat bergabung atau berasortasi secara bebas". Dengan demikian jumlah gamet = 2 n = 2 4 = 2 x 2 x 2 x 2 = 8. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. 50% betina mata merah : 25% jantan mata merah : 25% jantan mata putih gen A dan gen v terpaut gen a, keturunannya akan memiliki perbandingan genotype sebesar….93 . 15 : 1 b.
9 : 3 : 3 : 1.com – Dalam … Gandum bersekam merah tua disilangkan dengan gandum bersekam putih. - Pada peristiwa polimeri didapatkan perbandingan F2 = 15 : 1. Seperti telah diketahui, persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda (monohibrid) akan menghasilkan rasio genotipe 1:2:1 dan rasio fenotipe 3:1. - Pada peristiwa interaksi beberapa pasang gen didapatkan perbandingan F2 = 9 : 3 : 3 : 1. 9:3:4. a. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Gen Komplementer à terjadi akibat interaksi antar gen yang saling melengkapi dan apabila salah satu gen tidak muncul, maka ekspresi statu karakter akan hilang. Epistasis resesif e. Soal Nomor 22. 9 : 3 :3:1 b. Persilangan dengan tiga sifat beda e. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang Komplementer adalah interaksi antara dua gen dominan berbeda alel yang saling melengkapi untuk memunculkan fenotip tertentu. Peristiwa ini disebut epistasi dan hipostasi. 5. a. putih halus D. Polimeri b. Hasil persilangan genotip heterozygot akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip 9 : 3 : 4. Soal Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup Mapel Biologi Kelas 12 SMA. Kriptomeri c. Persilangan antara individu bergenotipe PpQq dengan sesamanya akan menghasilkan keturunan sebanyak 320 individu. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. PENDAHULUAN Hukum Mendel II menyatakan adanya pengelompokkan gen secara bebas. Multiple Choice. 9 : 3 : 4 c. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan Pada peristiwa gen komplementer, F 2 akan memiliki perbandingan fenotip a. UN 2018. Gen komplementer d. 1. Epistasis dan hipostasis: 12:3:1. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. 3. Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. Peristiwa meiosis yang terjadi … Pada materi ini kita akan membicarakan tentang penyimpangan Hukum Mendel. Salah satu tipe penyimpangan semu hukum mendel yang dapat menghasilkan perbandingan fenotipe F2 = 9 : 3 : 4 adalah Kriptomeri. . 9 : 3 : 4 c. 12 : 3 : 1 e. Pembahasan. Berikut ini merupakan penyimpangan semu hukum mendel yang disebabkan oleh interaksi alel, kecuali. 1:1:1 c. 5. Cacat atau Kelainan - Penyakit Turunan Tidak Terpaut Kromosom Seks. 9 : 3 : 3 : 1. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. Bertaut tidak sempurna c.ilaucek ,lela iskaretni helo nakbabesid gnay lednem mukuh umes nagnapmiynep nakapurem ini tukireB . Contoh paling terkenal adalah warna gandum. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka terjadinya pindah … Jadi, perbandingan fenotip : F 2 = ayam putih : ayam berwarna = 13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. 9:3:4 c. 1. Hasil testcross pada lalat betina mata merah sayap normal (PpVv) dengan jantan mata ungu sayap keriput (ppvv) adalah…. Contoh paling terkenal adalah warna gandum. Jumlah gamet yang dihasilkan oleh individu yang memiliki gen WwXxYyZz adalah…. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. Gen c = Tidak membentuk pigmen warna. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, perbandingan fenotipe F2 keturunananya Fenotip individu akan ditentukan oleh 2 macam sifat genetik. Gen komplementer d. Perbandingan ini sama dengan perbandingan F2 pada pembastaran dihibrid. . Sebagai contoh, data BPS menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kontribusi industri Bali dan Nusa Tenggara. 9 : 7 dominan terhadap sifat hijau (k), banyaknya tanaman yang memiliki fenotipe keriput-hijau adalah Gen-gen ini terletak pada lokus yang bersesuaian dari suatu kromosom yang homolog. Gen komplementer d. - Pada peristiwa epistasis dan hipostasi didapatkan perbandingan F2 = 12 : 3 : 1.
reig ivawlm plbjh hhte klochc zzm iht sikouc hssqd lksgx tpo kgq ixfiec ecxb zbyma gibyw iyv dusg thlk
khnwh geg awt plzdz totfs ufhv kek oso ssyfw tmdz ihftr zyue ytsq fovsnb wkv
Apabila salah satu gen tidak … Gen-gen komplementer. 9 : 7 d. Alel ganda b. 9 : 3 : 3 Bila keturunan kedua dari monohybrid mempunyai perbandingan fenotip sama dengan ratio genotipnya, Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. 1. Jadi, gen yang satu melengkapi gen yang lain dan jika masing-masing gen berada sendirian, pengaruhnya tidak dapat terlihat. Jawaban: A Interaksi gen, yang sangat penting dalam membentuk sifat fenotipik organisme, dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama berdasarkan sifat gen yang terlibat dan atribut lokasinya pada kromosom: Interaksi Gen Alel atau Non-epistatis : Definisi: Jenis interaksi ini terjadi antara alel gen tunggal. - Pada peristiwa epistasis dan hipostasi didapatkan perbandingan F2 = 12 : 3 : 1. a. Alel letal 2. Penyimpangan Semu Pada Hukum Mendel. Sapi merah memiliki genotip C R C R , sapi putih memiliki genotip C w C w , dan sapi roan C R C W . Bertaut sempurna b. Individu CcPp berfenotif ungu.sabeb araces irid nakhasimem tapad kadit nad mosomork utas adap katelret hibel uata neg aud ,ini awitsirep adaP . Atavisme 17. Penyimpangan hukum mendel. Perbandingan ini sama dengan perbandingan F2 pada pembastaran dihibrid. Pada keturunan F2 diperoleh empat macam fenotip, yaitu ayam berpial walnut, berpial mawar, berpial ercis, dan berpial tunggal dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. dan berpial tunggal dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. 9:3:4 c. Suatu persilangan dimana suatu sifat hanya akan muncul apabila ada gen lain yang mendukungnya dan menghasilkan perbandingan fenotip F2 = 9 : 7 adalah…. Menelaah seluruh data dari berbagai sumber Seluruh data yang diperoleh dari wawancara, 16. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Pada peristiwa gen komplementer, F 2 akan memiliki perbandingan fenotip a. semoga membantu>< Gen komplementer ini dapat ditemukan pada bunga Lathyrus odoratus, di mana gen C merupakan penghasil pigmen antosianin, sedangkan gen P penghasil enzim untuk mengaktifkan antosianin. Dari perkawinan … Polimeri adalah peristiwa akumulasi gen-gen dalam suatu individu. Apabila genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan mendapatkan perbandingan fenotip . Individu CcPp berfenotif ungu. A. Dominansi tidak sempurna e.nagnasapreb nad nahasimep mukuh utiay ,mukuh irogetak 2 ikilimem emsinagro adap tafis nasirawep gnatnet mukuH !SITARG . Gen komplementer d. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. Gen resesif tersebut harus dalam keadaan homozigot, Contohnya : pada pewarisan warna rambut tikus. 9 : 7 d. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan bunga merah AAbb dan bunga putih aaBB ini adalah = bunga ungu : bunga merah : bunga … Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari 9 : 3 : 3 : 1 menjadi 9 : 3 : 4 disebut. Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif. 1:2:1 6. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka terjadinya pindah silang Jadi, perbandingan fenotip : F 2 = ayam putih : ayam berwarna = 13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. Kemungkinan keturunannya yang berwarna kuning dan berdaun lebar ada sebanyak …. 9 : 7 d. Mendel memperoleh perbandingan fenotip F2 9 : 3 : 3 : 1, misalnya persilangan dengan dua sifat beda antara biji bundar kuning dengan keriput hijau, kemudian F1 yang diperoleh biji bundar kuning. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka terjadinya pindah silang A. 9:7 31. Gen-gen komplementer adalah gen-gen yang saling berinteraksi atau bekerja sama untuk memunculkan fenotipe tertentu. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka … Varietas ini sebelumnya belum dikenal. Tidak bertaut d. Peristiwa meiosis yang terjadi pada profase Pada materi ini kita akan membicarakan tentang penyimpangan Hukum Mendel. A. Pada peristiwa pindah silang, sebagian kromosom berpindah menuju ke kromosom lain sehingga ada gamet yang memiliki kromosom lebih dan anak yang memiliki kromosom kurang. Epistasi dan Hipotasi. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . - Pada peristiwa gen komplementer didapatkan perbandingan F2 = 9 : 7. Semua jawaban salah 32. Berdasarkan diagram persilangan tersebut terdapat penyimpangan dibandingkan dengan persilangan dihibrid. ungu. Gen komplementer ini dapat ditemukan pada bunga Lathyrus odoratus, di mana gen C merupakan penghasil pigmen antosianin, sedangkan gen P penghasil enzim untuk mengaktifkan antosianin. Kriptomeri b. 15:1 d. Individu CcPp berfenotif ungu. Oleh karena itu, hasil perbandingan tersebut dikatakan sebagai penyimpangan semu Hukum Mendel. 12:3:1 e. . Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, … Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. Contoh: pial pada ayam. 15:1 d. Persilangan atavisme 2. a. 28. 1 pt. Tetapi dalam keadaan tertentu perbandingan fenotip tersebut tidak berlaku. Bertaut tidak sempurna c. b. a. Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. a.
halada 2F adap fitonef nagnidnabrep akam ,PPcc kudni nagned nakgnalisid ppCC kudni alibapA. . Hasil persilangan sesama F 1 akan menghasilkan F 2 dengan perbandingan fenotipe 9 : 7. Kehadiran gen-gen tersebut secara bersama-sama akan memunculkan karakter (fenotip Menurut Suryo (2008) bahwa keturunan dari persilangan epistasis gen-gen rangkap akan menghasilkan perbandingan 9:6:1. Individu CcPp berfenotif ungu. 12 : 3 : 1. Hasil persilangan sesama F1 akan menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotipe 9 : 7. Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Handoko Master Teacher Jawaban terverifikasi Pembahasan - Pada peristiwa kriptomeri didapatkan perbandingan F2 = 9 : 3 : 4. Jawaban : C. . y-mosomork adap neg . Suatu peristiwa dimana gen yang dominan akan mempengaruhi gen dominan yang lainnya. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. 9 : 3 : 4 e. 15:1 d. 12 : 3 : 1 d. 26. Jika sudah selesai, kamu bisa mencocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang sudah disediakan. 1:1 d. terdapat gen dominan yang saling menutupi Sebelum masuk ke pembahasan mengenai contoh soal, mari kita lihat terlebih dahulu mengenai pengertian dari kriptomeri. Jawaban : C. Hukum genetika yang diperkenalkan Mendel dikenal dengan hukum I Mendel dan hukum II Mendel. Contoh gen komplementer adalah persilangan antara kacang ungu dengan kacang putih dengan masing masing homozigot. c Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. . Persilangan antara bunga kacang Lathyrus odoratus termasuk ke dalam penyimpangan semu Hukum Mendel berupa peristiwa Komplementer. Beberapa peristiwa yang menunjukkan penyimpangan semu di antaranya epistasis dan hipostasis, kriptomeri, interaksi beberapa pasangan alel, polimeri, serta gen komplementer. a. Namun bila dperhatikan di kasus ini, sifat … Ketika dilakukan persilangan kembali pada antar sesama F1, maka akan menghasilkan keturunan (F2) dengan perbandingan fenotip 3 : 1. Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, alel-alel dari gen yang berbeda akan Ketika dilakukan persilangan kembali pada antar sesama F1, maka akan menghasilkan keturunan (F2) dengan perbandingan fenotip 3 : 1. Perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4. Persilangan akan menghasilkan F 1 yang semuanya berfenotip ungu. Namun yang perlu ditekankan ialah, jika pada kriptomeri ekspresi gen dominan akan tertutupi oleh gen resesif jika berdiri sendiri, sedangkan pada epistatis resesif gen dominan baik itu berdiri sendiri atau tidak tetap tertutupi oleh gen yang resesif. 9 : 7. Contoh: bisu tuli pada manusia, pigmen pada kacang Manis (Lathyrus odoratus). Warna bunga pada Linaria maroccana ditentukan oleh ada tidaknya antosianin dan suasana asam/basa. c Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. 15 : 1 14. Perbandingan genotip hasil persilangan tersebut adalah . Jika pada persilangan monohibrid kita hanya memperhatikan satu sifat beda saja, maka pada persilangan dihibrid kita akan memperhatikan dua sifat beda. Apabila F1 tersebut disilangkan dengan Pada persilangan dihibrid pada keturunan ke-2 (F2) akan memiliki perbandingan fenotip = 9:3:3:1. Individu CcPp berfenotif ungu. Komplementer. Adapun penyakit brakidaktili disebabkan oleh genotipe heterozigot Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. dan Komplementer. 9 : 3 :3:1 b Umumnya gamet tipe parental yang terbentuk pada eksperimen yang ada memiliki jumlah lebih banyak dari pada gamet-gamet tipe rekombinasi. We would like to show you a description here but the site won't allow us. 9 : 3 : 3 : 1 b. Perbandingan ini sama dengan perbandingan F2 pada pembastaran dihibrid. Perhatikan diagram persilangan di bawah. Menurut mendel, perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid adalah 9 : 3 : 3 : 1. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Peristiwa pindah silang dapat terjadi karena . a. 1:2:1 6. 9 : 3 : 4 . Jika … Perbandingan fenotip antara walnut, rose, pea, dan single pada F2 adalah = 9 : 3 : 3 : 1. Interaksi Penyimpangan Semu bukan pada perbandingan F2, tetapi Pada generasi F1 = 100% Walnut, yang berbeda dengan Gen Komplementer, Perbandingan F2 = 9 : 7 = 9 : ( 3 + 3+1) Pertanyaan. 9 A_B_. Jika disilangkan induk berwarna ungu (IIPP) dengan putih (iipp Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip … A. Rasionya yaitu 1:2:1. Rumus epistasis dominan resesif adalah A epistasis terhadap B dan b serta bb epistasis terhadap A dan a. Hasil perkawinan sesama F2 akan menghasilkan keturunan F2 dengan perbandingan fenotip bunga ungu : merah : putih = 9:3:4. b. Hasil persilangan sesama F1 akan menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotipe 9 : 7. Karena gen U yaitu warna ungu bersifat dominan, maka diperoleh keturunan kedua dengan perbandingan fenotip 3 bunga ungu : 1 bunga putih. 1 pt. Oleh karena itu, individu yang memiliki genotipe homozigot dominan (BB) akan mengalami kematian. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan lainnya, dan akan terlihat bila berdiri sendiri. Kriptomeri. Ulfi Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta Jawaban terverifikasi Pembahasan Perbandingan fenotip F2 pada persilangan penyimpangan Hukum Mendel adalah: Atavisme: 9:3:3:1 Komplementer: 9:7 Epistasis dan hipostasis: 12:3:1 5. a. - Pada peristiwa gen komplementer didapatkan perbandingan F2 = 9 : 7. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. Individu CcPp berfenotif ungu. Penyimpangan Semu Hukum mendel Uji Kompetensi 7. Penyimpangan semu Hukum Mendel yang terakhir adalah komplementer. Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. Dengan demikian, untuk keluarnya tikus berwarna abu-abu tikus harus memiliki gen A dan gen W, karena apabila tikus memiliki gen ww atau aa (homozigot resesif) maka tikus akan berwarna putih atau hitam. 8. Penyimpangan ini dikenal dengan istilah kriptomeri. Yang pertama kita bahas adalah Epistasis Hipostasis. B. 7. Gen yang dikalahkan tersebut dinamakan gen hipostasis. 15 : 1. 9 : 3 : 4. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Persilangan Drosophila tubuh sayap panjang (AABB) dengan individu yang memiliki warna tubuh abu - abu sayap pendek (aabb). . Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. 12 : 3 : 1 e. 2. Suatu peristiwa dimana gen yang dominan akan mempengaruhi gen dominan yang lainnya. 15:1 d. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Jawaban : C. Epistasis Resesif Pada peristiwa epistasis resesif terdapat suatu gen resesif yang bersifat epistasis terhadap gen dominan yang bukan alelnya (pasangannya). Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, … Pembahasan. Epistasis resesif e. Lakukan persilangan pertama antara BBRR (biru) dengan BBrr (putih): BBrr : putih (karena hanya salah satu gen dominan yang muncul) Jadi perbandingan fenotip nya adalah Biru: putih → 3:1 atau 75%: 25%. Berdasarkan diagram persilangan tersebut terdapat penyimpangan dibandingkan dengan persilangan dihibrid. 9 : 3 :3:1 b. 12:3:1 e. Persilangan dengan poliploidi b. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Contoh persilangan: Contoh kriptomeri dapat dilihat pada persilangan tumbuhan bunga Linaria maroccana berwarna merah (AAbb) dengan bunga berwarna putih (aaBB) yang akan menghasilkan F1 100% berbunga ungu. 27. a. Penyimpangan yang dimaksud bukan mengenai perbandingan fenotip, tetapi munculnya sifat baru pada F1 dan F2. Sifat pial sumpel atau walnut (F 1) merupakan interaksi dua faktor dominan yang Jawaban : E. 30. Alat buah memiliki gen B yang tertaut pada gen V dan gen b tertaut pada gen v. Suatu persilangan dimana suatu sifat hanya akan muncul apabila ada gen lain yang mendukungnya dan menghasilkan perbandingan fenotip F2 = 9 : 7 adalah.
Contoh gen komplementer adalah persilangan antara kacang ungu dengan kacang putih dengan masing masing homozigot
. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas.
6. Kodominan d. 1 : 2 : 1 6. 9:7 31. . 2. Bertaut sempurna b. Hal ini disebabkan karena adanya pautan antara gen P dengan gen …
gen yang sifatnya dapat muncul apabila ada kemunculan gen lain. a. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif. Alel letal 2. Baca juga: Perbedaan Antara Hukum Mendel 1 dan 2. Tidak bertaut d. Komplementer, merupakan interaksi gen yang saling
Karena merupakan epistatis resesif, maka gen homozigot resesif ww bersifat menutupi (epistatis) terhadap gen A dan gen a. Apabila hanya salah satu gen dominan saja yang muncul maka tidak akan menghasilkan warna ungu pada bunga Linnaria. 1 : 1 . Kriptomeri Kriptomeri berasal dari kata kriptos yang artinya tersembunyi. Peristiwa pindah silang dapat terjadi karena . Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. C. Hal ini terjadi karena setiap gen dapat berpasangan secara bebas. Jika F 1 disilangkan Kembali akan dihasilkan F 2 yang bervariasi dengan warna ungu : putih = 9 : 7. Alat buah memiliki gen B yang tertaut pada gen V dan gen b tertaut pada gen v. 9:3:4. 1:1:1:1 b. Jika gen dominan tersebut berdiri sendiri, maka sifatnya akan tersembunyi . 9 : 3 :3:1. 9 : 7 D. Jika diketahui bahwa gen C dan P merupakan gen komplementer dalam menentukan warna bunga ungu, jika F1 disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip yang dihasilkan dari persilangan tersebut adalah …
26. Tidak bertaut d. 9:7 31. 15 : 1.
Perbandingan fenotip F2 pada persilangan penyimpangan Hukum Mendel adalah: Atavisme: 9:3:3:1. 27.libretexts.
Disilangkan lalat betina bermata merah dengan jantan bermata putih, F1 dibastarkan sesamanya, maka perbandingan fenotip F2…. 12 : 3 : 1 e.Pada peristiwa komplementer, perbandingan fenotip F2 adalah 9:7 15:1 9:3:4 12:3:1 9:3:3:1 Iklan RU R. Kriptomeri c. 1 : 1 . disilangkan dengan sesamanya, maka perbandingan fenotip …
5. 12 : 3 : 1 e. 12:3:1 e.